Ir. Soekarno ”Presiden Pertama Republik Indonesia”
April 27, 2019
Edit
PROFIL SOEKARNO
Nama lahir : Kusno SosrodihardjoLahir : Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901
Meninggal : Jakarta, 21 Juni 1970 (umur 69)
Makam : Blitar, Jawa Timur
Kebangsaan : Indonesia
Zodiac : Gemini
Jabatan: Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966
Ayah : Raden Soekemi Sosrodihardjo
Ibu : Ida Ayu Nyoman Rai
BIOGRAFI SOEKARNO
Siapa yang tidak kenal dengan Ir. Soekarno. Semua orang di Indonesia pasti kenal dengan beliau. Beliau yaitu Presiden pertama Republik Indonesia. Sebagai rakyat Indonesia dan menyayangi sejarah, anda harus mengetahui biografi Ir.Soekarno. dia merupakan sosok yang banyak dikagumi oleh semua orang. Berkat usaha beliau, Indonesia sanggup merdeka dari tangan para penjajah. Bapak ir. Soekarno lebih dikenal dengan nama bung karno. Beliau lahir di Blitar pada tanggal 6 juni 1901. Nama orisinil dari Bung karno yaitu Koesno Sosrodiharjo. Mari kita bahas lebih lanjut perihal perjalanan hidup bung karno.Nama Soekarno diberi ketika soekarno sering mengalami sakit ketika mempunyai nama Koesno Sosrodiharjo. Menurut orang zaman dulu, orang tersebut keberatan nama sehingga sering sakit. Dari beberapa buku biografi Ir soekarno menyebutkan bahwa nama dari bapak Ir soekarno yaitu Raden Soekemi Sosrodihardjon dan dia mempunyai ibu yang berjulukan Ida Ayu Nyoman Rai. Bung karno meninggal dunia pada umur 69 tahun yaitu pada tanggal 21 juni 1970 di Jakarta. Banyak sekali sejarah yang menceritakan perihal masa-masa kejayaan beliau. Ketika masih kecil dia tinggal bersama kakeknya di tempat Tulungagung, jawa timur.
Pada ketika dia berumur 14 tahun dia diajak untuk tinggal di Surabaya dan bersekolah di Hoogere Burger School (H.B.S) oleh sobat ayahnya yang berjulukan Oemar Said Tjokroaminoto. Dari buku biografi Ir. Soekarno diceritakan bahwa dia mulai kenal dengan pemimpin serikat islam pada ketika dia tinggal di Surabaya. Pada ketika itu serikat islam di pimpin oleh Bapak Tjokroaminoto. Pada ketika itu juga soekarno mulai gabung dengan organisasi Pemuda java atau Jong Java. Bung karno selesai dari sekolah hoogere burger School pada tahun 1920. Setelah itu dia melanjutkan sekolah di ITB yang dulu berjulukan Technische Hoge School dan lulus pada tahun 1925.
Jika melihat dari biografi Ir. Soekarno dia banyak mendirikan dan bergabung dengan banyak sekali organisasi. Pada ketika tinggal di bandung, dia pernah mendirikan organisasi Algemene Studi Club pada tahun 1926. Pada tahun 1927 Ir soekarno merubah organisasi ini menjadi Partai Nasional Indonesia. Ketika mendirikan Partai Nasional Indonesia inilah, bung karno ditangkap oleh Belanda pada bulan desember 1929 dan dia dibebaskan pada bulan desember tahun 1931. Hal itu juga dikarenakan Pledoi Indonesia menggugat yang sangat populer pada waktu itu.
Ir soekarno mempunyai 3 istri, istri pertama berjulukan Fatmawati dan mempunyai anak yang berjulukan rachmawati, megawati, Guntur dan juga guruh. Dari istri keduanya yang berjulukan hartini dia mempunyai dua anak yang berjulukan bayu dan taufan. Istri ketiga dia merupakan seorang perempuan yang mempunyai kebangsaan Jepang yang berjulukan naoko nemoto dan berganti nama berjulukan ratna sari dewi dan dikarunia anak berjulukan kartika. Ketika berbicara perihal biografi Ir. Soekarno memang tidak ada habisnya. Ada banyak sekali sejarah perihal perjalanan hidup presiden pertama Indonesia ini.
“Gantungkan impian mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”
“Perjuanganku lebih gampang alasannya mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit alasannya melawan bangsamu sendiri.”
“Beri saya 1.000 orang tua, pasti akan kucabut semeru dari akarnya. Beri saya 10 cowok pasti akan kuguncangkan dunia.”
“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya yaitu Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
“Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam hening dan persaudaraan.”
“Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jikalau bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak.”
“Kalau perempuan itu baik, maka jayalah negara. Tetapi kalau perempuan itu buruk, maka runtuhlah negara.”
PENDIDIKAN SOEKARNO
- Pendidikan sekolah dasar di Eerste Inlandse School, Mojokerto
- Pendidikan sekolah dasar di Europeesche Lagere School (ELS), Mojokerto (1911)
- Hoogere Burger School (HBS) Mojokerto (1911-1915)
- Technische Hoge School, Bandung (sekarang berganti nama menjadi Institut Teknologi Bandung) (1920)
PENGHARGAAN SOEKARNO
- Gelar Doktor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam dan luar negeri antara lain dari Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, Institut Agama Islam Negeri Jakarta, Columbia University (Amerika Serikat), Berlin University (Jerman), Lomonosov University (Rusia) dan Al-Azhar University (Mesir).
- Penghargaan bintang kelas satu The Order of the Supreme Companions of OR Tambo yang diberikan dalam bentuk medali, pin, tongkat, dan lencana yang semuanya dilapisi emas dari Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki, atas jasa Soekarno dalam menyebarkan solidaritas internasional demi melawan penindasan oleh negara maju serta telah menjadi pandangan gres bagi rakyat Afrika Selatan dalam melawan penjajahan dan membebaskan diri dari politik apartheid. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Kantor Kepresidenan Union Buildings di Pretoria (April 2005).