Gajah Mada Sang Pelopor Nusantara

    Profil Gajah Mada    

 Siapa yang tidak mengenal Imperium besar nusantara Majapahit  Gajah Mada Sang Pencetus Nusantara
Nama : Gajah Mada
Meninggal : 1364 *Belum teridentifikasi
Kebangsaan : Majapahit
Agama : Hindu
Ayah : Curadharmawyasa
Ibu : Nariratih




    Biografi Gajah Mada    

Siapa yang tidak mengenal Imperium besar nusantara Majapahit, sebuah kerajaan yang berpusat di Trowolan Jawa Timur ketika ini, merupakan salah satu kerjaan terbesar yang pernah bangkit di nusantara selain kerajaan Sriwijaya. Majapahit merupakan kerjaan yang didirikan oleh Raden Wijaya dan mengalami masa kejayaannya ketika dipegang oleh Raja Hayam Wuruk dan mempunyai Mahapatih Gajah Mada, berbicara mengenai biografi Gajah Mada tentu tidak akan terlepas dari kemegahan Imperium Majapahit begitu pula sebaliknya, kejayaan majapahit tidak dapat dilepaskan dari tangan cakap dan hebat taktik militer Mahapatih Gajah Mada.

Gajah mada dilahirkan dari keluarga biasa, bukan dari kalangan militer dan bukan pula dari kalangan darah biru kerajaan Majapahit, ayahnya berjulukan Churadharmayasa dan ibunya berjulukan Nariratih, kedua orang tuanya tetapkan untuk menempuh jalan spiritual dengan menjadi pendeta dan berubah nama menjadi Curadharmayogi dan ibunya berganti nama menjadi Patni Nariratih, menentukan hidup menyepi dari hingar bingar kehidupan keduanya harus hidup terpisah, meski hidup terpisah namun ibunda Gajah mada Nariratih setiap hari berkunjung ke padepokan suaminya untuk membawa makanan, di ketika menyerupai itu keduanya melanggar perjanjian sebagai pendeta dan terpaksa meninggalkan padepokan dan hidup dihutan sampai melahirkan Gajah Mada, biografi gajah mada tidak dapat dilepaskan dari asal-muasalnya. 

Sumpah palapa yang menjadi kesepakatan sang mahapatih gajah mada merupakan titik balik kejayaan imperium besar majapahit, sumpah yang berisi ihwal kesepakatan maha patih gajah mada untuk mempersatukan seluruh wilayah nusantara dibawah bendera Kerajaan Majapahit, Gajah Mada sesungguhnya hanya berjulukan mada, yang di ambil dari tempat asalnya, gelar gajah disematkan sehabis Mada menjadi patih menggantikan Arya Tadah atau Mpu Krewes, sehabis sebelumnya Gajah Mada menjabat sebagai komandan pasukan Bhayangkara yang berhasil memadamkan pemberontakan yang dipimpin oleh Ra Kuti, biografi Gajah Mada akan lebih menarik jikalau anda juga membaca sejarah berdirinya majapahit. 

Biografi Gajah Mada ditulis oleh aneka macam ilmuan dan sejarawan namun tidak ada satu pun yang mempunyai kesamaan, Gajah Mada melaksanakan janjinya yang disebut sumpah palapa, pada sumpah tersebut Gajah Mada berjanji untuk tidak memakan kuliner yang dibumbui dengan rempah-rempah dalam bahasa lain diterjemahkan sebagai hidup bermewah-mewah, sebelum menakhlukkan palembang, singapura, champa, ambon dan wilayah-wilayah lain di asia tenggara, sehingga ketika berdirinya kerajaan majapahit wilayah nusantara meliputi malaysia dan singapura. 

Akhir karir Gajah Mada yaitu ketika terjadi perang bubat yang melibatkan antara pasukan yang dipimpin Gajah Mada dengan pasukan yang membawa rombongan Kerajaan Siliwangi, Gajah Mada melaksanakan kesalahan dengan menyerang Rombongan Kerajaan Siliwangi yang sesungguhnya hendak pergi ke Majapahit untuk melaksanakan upacara pernikahan. Prabu Hayam Wuruk memakai taktik diplomasi dengan melamar putri kerajaan Siliwangi namun ditengah perjalanan rombongan mereka di tebang habis oleh pasukan Gajah Mada, dan hal ini menciptakan Prabu Hayam Wuruk Marah besar. Sampai ketika ini biografi Gajah Mada masihlah menjadi misteri. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel