Sejarah Lahirnya Renaissance
November 01, 2019
Edit
RENAISSANCE berasal dari kata Re (kembali) dan Naitre (lahir) dalam bahasa Perancis yang berarti "lahir kembali" Jadi, dengan kata lain Renaissance sebenarnya yaitu lahirnya kembali orang Eropa untuk mempelajari ilmu pengetahuan Yunani dan Romawi Kuno yang ilmiah/rasional.
Masa Renaissance berlangsung mulai masa ke XV sampai sekitar tahun 1650. Kemudian disusul zaman Rasionalisme dan zaman Modern. Sebelum Renaissance, bangsa Eropa mengalami jaman kegelapan/The Dark Age. Dalam jaman itu gereja berkuasa mutlak, aliran gereja menjadi sesuatu yang dihentikan dibantah.
Sehingga kesannya berdampak lahirnya gerakan-gerakan yang mencoba melepaskan dari ikatan itu yang disebut gerakan Renaissance. Dalam jaman itu pula, pemikiran-pemikiran ilmiah terbelenggu oleh adanya dogma-dogma Gereja.
Mengapa Lahir Renaissance?
Latar belakang munculnya Renaissance adalah sebagai perjuangan pembaharuan kebudayaan Romawi dan Yunani yang pada masa masa tengah/masa kegelapan sempat dilupakan, yaitu tipe insan yang otonom dan mandiri. Pada abad 12 ada suatu penemuan kembali literatur Yunani dan Romawi yang terjadi di seluruh Eropa.
Peristiwa tersebut akhirnya menyebabkan perkembangan gerakan humanis di abad ke-14. Orang-orang Humanist meyakini bahwa setiap individu memiliki arti penting dalam masyarakat. Pertumbuhan minat dalam humanisme menyebabkan perubahan dalam seni dan ilmu yang membentuk konsepsi umum dari Renaissance.
Abad 14 sampai masa 16 merupakan periode goncangan ekonomi atau perubahan ekonomi di Eropa, dimana perubahan yang paling luas terjadi di Italia. Setelah kematian Frederick II di 1250, kaisar kehilangan kekuasaan di Italia dan di seluruh Eropa, tidak satupun dari penerus Frederick yang menyerupai dia.Kejatuhannya adalah saat Paus III memegang kekuasaan secara bersamaan, memegang Negara sekaligus Gereja.
Selama Renaissance, Italia berkembang menjadi despotisme yaitu bahwa penguasa Negara memerintah menurut keinginannya sendiri. Eropa sendiri perlahan-lahan berkembang menjadi kelompok mandiri yang kompartemen (terpisah). Pertumbuhan ekonomi Italia yang terbaik dicontohkan dalam pengembangan bankyang kuat, terutama bank Medici dari Florence. Inggris, Perancis, dan Spanyol juga mulai mengembangkan sistem ekonomi berkelas.
Jadi, sanggup ditarik kesimpulan bahwa Renaissance lahir sebagai pembaharu untuk membentuk insan yang mandiri, utuh, otonom, dan bertanggungjawab. Pola pikir masa tengah ( terbelenggu ajaran gereja ; disalahgunakan ) diganti dengan pola pikir rasional baik SDA maupun SDM nya sehingga insan sanggup berkembang.
Mengapa Lahir Renaissance?
Peristiwa tersebut akhirnya menyebabkan perkembangan gerakan humanis di abad ke-14. Orang-orang Humanist meyakini bahwa setiap individu memiliki arti penting dalam masyarakat. Pertumbuhan minat dalam humanisme menyebabkan perubahan dalam seni dan ilmu yang membentuk konsepsi umum dari Renaissance.
Abad 14 sampai masa 16 merupakan periode goncangan ekonomi atau perubahan ekonomi di Eropa, dimana perubahan yang paling luas terjadi di Italia. Setelah kematian Frederick II di 1250, kaisar kehilangan kekuasaan di Italia dan di seluruh Eropa, tidak satupun dari penerus Frederick yang menyerupai dia.Kejatuhannya adalah saat Paus III memegang kekuasaan secara bersamaan, memegang Negara sekaligus Gereja.
Selama Renaissance, Italia berkembang menjadi despotisme yaitu bahwa penguasa Negara memerintah menurut keinginannya sendiri. Eropa sendiri perlahan-lahan berkembang menjadi kelompok mandiri yang kompartemen (terpisah). Pertumbuhan ekonomi Italia yang terbaik dicontohkan dalam pengembangan bankyang kuat, terutama bank Medici dari Florence. Inggris, Perancis, dan Spanyol juga mulai mengembangkan sistem ekonomi berkelas.
Jadi, sanggup ditarik kesimpulan bahwa Renaissance lahir sebagai pembaharu untuk membentuk insan yang mandiri, utuh, otonom, dan bertanggungjawab. Pola pikir masa tengah ( terbelenggu ajaran gereja ; disalahgunakan ) diganti dengan pola pikir rasional baik SDA maupun SDM nya sehingga insan sanggup berkembang.
Setelah Renaissance, pemikiran orang-orang Eropa mengalami perubahan di bidang :
1. Perubahan pada SDM
a) Perubahan pola pikir emosional menjadi rasional. Pemikiran yang rasional menjadi dasar utama / satu-satunya jalan untuk mengungkap belakang layar alam, bukan melalui agama. Agama gereja mulai ditinggalkan.
b) Pada jaman masa tengah, kehidupan di Eropa diatur oleh ”Theosentris’’ yaitu segala sesuatu berpusat pada kepercayaan. Namun sehabis muncul Renaissance, kehidupan mereka diatur oleh ’’Anthroposentris’’ yaitu segala sesuatu yang dilakukan berpusat pada manusia. Pada masa tengah mereka percaya pada takdir, tapi pada renaissance mereka percaya pada nasib.
c) Pada jaman masa tengah segala sesuatu dilakukan secara kolektif. Sebaliknya pada jaman renaissance, segala sesuatu dilakukan secara individual
d) Pada jaman masa tengah segala sesuatu dilakukan menurut spiritual. Dan di jaman renaissance, segala sesuatu dilakukan menurut materi.
2. Perubahan pada Kebudayaannya
Pada perubahan kebudayaan ini yang ditekankan yaitu membentuk insan yang humanis. Humanisme yaitu proses pembentukan insan yang otonom, rasional, bebas, bertanggungjawab, sehat fisik dan spiritual.
Perubahan kebudayaan ini yaitu pada bidang seni. Yaitu seni bangunan / arsitektur dan seni lukis. Seniman lukis yang sangat populer pada ketika itu adalah Leonardo da Vinci , lewat karya "Monalisa". Dan seniman patung Michelangelo, yang populer dengan patung PIETA, yaitu patung Yesus dipangkuan Bunda Maria.
Dampak nyata RENAISSANCE
1. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK )
2. Orang mulai berpikir kritis. Menjadi maju, baik SDM maupun kebudayaannya
3. Reformasi Gereja
Referensi :
Chastel, André. 1982. The Renaissance : essays in interpretation. London : Methuen & Co. LtdHuijbers, Theo. 1982. Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta : Kanisius
Santosa, Akhmad. 2009. Nietzsche Sudah Mati. Yogyakarta : Kaniusius.
---o)(o---