3 Anak Absurd Yang Luarbiasa Di Dunia
Agustus 30, 2019
Edit
Diantara cara Allah memelihara Al Qur’an yaitu Dia memudahkan kitab suci dihafal oleh orang-orang yang dikehendakiNya dan diantara sekian banyak penghafal Qur’an, ada 3 anak aneh luar biasa yang cukup menggemparkan dunia Islam di era modern ini.
1. Syarifuddin Khalifah
Pada tahun 90-an, dunia ketika itu gempar dengan isu besar seorang bayi berumur 2 bulan dari keluarga Katholik di Afrika yang menolak dibaptis. “Mama, unisibi baptize naamini kwa Allah, na jumbe wake Muhammad” (Ibu, tolong jangan baptis saya. Saya yaitu orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, Muhammad). Ayah dan ibunya, Domisia-Francis, pun bingung. Kemudian didatangkan seorang pendeta untuk berbicara kepada bayinya itu: “Are You Yesus?” (Apakah kau Yesus?).
Kemudian dengan hening sang bayi Syarifuddin menjawab: “No, I’m not Yesus. I’m created by God. God, The same God who created Jesus” (Tidak, saya bukan Yesus. Aku diciptakan oleh Tuhan, Tuhan yang sama dengan yang membuat Yesus). Saat itu ribuan umat Katolik di Tanzania dan sekitarnya dipimpin bocah aneh itu mengucapkan dua kalimat syahadat. Bocah Afrika kelahiran 1993 itu lahir di kota Arusha di Tanzania Afrika, anak keturunan non Muslim. Sekarang bayi itu sudah remaja, sehabis ribuan orang di Tanzania-Kenya memeluk agama Islam berkat dakhwahnya sejak kecil. Syarifuddin Khalifah namanya, bayi aneh yang bisa berbicara banyak sekali bahasa menyerupai Arab, Inggris, Perancis, Italia dan Swahili.
Ia pun pintar berceramah dan menterjemahan al-Quran ke banyak sekali bahasa tersebut. Hal pertama yang sering ia ucapkan adalah: “Anda bertaubat, dan anda akan diterima oleh Allah Swt.” Syarifuddin Khalifah hafal al-Quran 30 juz di usia 1,5 tahun dan sudah menunaikan shalat 5 waktu. Di usia 5 tahun ia andal berbahasa Arab, Inggris, Perancis, Italia dan Swahili. Satu bukti kuasa Allah untuk mengakibatkan insan bisa bicara dengan banyak sekali bahasa tanpa harus diajarkan. Dan bocah ini disebut sebagai mukjizat dari Afrika. Koleksi video Syarifuddin Khalifah ketika kecil sampai dewasanya bisa Anda lihat disaluran ini:
http://www.youtube.com/channel/UCvBjZN8LVWwvPh4eLLxmY-w/videos
2. Sayyid Muhammad Husein Tabataba’i
Bocah ini berasal dari Iran. Selain hafal Qur’an, ia juga bisa menjelaskan isi Al Qur’an dalam bahasa Persi. Kecanggihan lainnya, ia bisa dengan gampang mencari surat apa ayat berapa ketika ditanya ihwal Al Qur’an, layaknya search engine. Ia pun disebut-sebut sebagai mukjizat masa XX.
Pada Februari 1998, Husein Tabataba’i yang ketika itu berusia 7 tahun mendapatkan gelar doktor (honoris causa) dari Hijaz Colledge Islamic University di Inggris, sehabis ia lulus ujian doktoral di sana dengan nilai 93 dalam bidang Science of The Retention of Holy Quran.
3. Rukkayatu Fatahu Umar.
Jika dua bocah sebelumnya yaitu laki-laki, bocah muslim aneh ketiga ini perempuan. Ia berasal dari Nigeria. Pada usia 3 tahun ia telah hafal seluruh Al Qur’an. Ia lulus ujian para ulama pada 24 Januari 2013 kemarin, ketika wisuda sekolah Syekh Dhahiru. Sebelumnya, orang-orang di wilayah Baauchi ingin tau dengan dongeng gadis tiga tahun yang hafal Al Qur’an. Akhirnya rasa ingin tau mereka terjawab sehabis menyaksikan kemampuan Rukkayatu Fatahu Umar pada program wisuda tersebut.
1. Syarifuddin Khalifah
Pada tahun 90-an, dunia ketika itu gempar dengan isu besar seorang bayi berumur 2 bulan dari keluarga Katholik di Afrika yang menolak dibaptis. “Mama, unisibi baptize naamini kwa Allah, na jumbe wake Muhammad” (Ibu, tolong jangan baptis saya. Saya yaitu orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, Muhammad). Ayah dan ibunya, Domisia-Francis, pun bingung. Kemudian didatangkan seorang pendeta untuk berbicara kepada bayinya itu: “Are You Yesus?” (Apakah kau Yesus?).
Kemudian dengan hening sang bayi Syarifuddin menjawab: “No, I’m not Yesus. I’m created by God. God, The same God who created Jesus” (Tidak, saya bukan Yesus. Aku diciptakan oleh Tuhan, Tuhan yang sama dengan yang membuat Yesus). Saat itu ribuan umat Katolik di Tanzania dan sekitarnya dipimpin bocah aneh itu mengucapkan dua kalimat syahadat. Bocah Afrika kelahiran 1993 itu lahir di kota Arusha di Tanzania Afrika, anak keturunan non Muslim. Sekarang bayi itu sudah remaja, sehabis ribuan orang di Tanzania-Kenya memeluk agama Islam berkat dakhwahnya sejak kecil. Syarifuddin Khalifah namanya, bayi aneh yang bisa berbicara banyak sekali bahasa menyerupai Arab, Inggris, Perancis, Italia dan Swahili.Ia pun pintar berceramah dan menterjemahan al-Quran ke banyak sekali bahasa tersebut. Hal pertama yang sering ia ucapkan adalah: “Anda bertaubat, dan anda akan diterima oleh Allah Swt.” Syarifuddin Khalifah hafal al-Quran 30 juz di usia 1,5 tahun dan sudah menunaikan shalat 5 waktu. Di usia 5 tahun ia andal berbahasa Arab, Inggris, Perancis, Italia dan Swahili. Satu bukti kuasa Allah untuk mengakibatkan insan bisa bicara dengan banyak sekali bahasa tanpa harus diajarkan. Dan bocah ini disebut sebagai mukjizat dari Afrika. Koleksi video Syarifuddin Khalifah ketika kecil sampai dewasanya bisa Anda lihat disaluran ini:
http://www.youtube.com/channel/UCvBjZN8LVWwvPh4eLLxmY-w/videos
2. Sayyid Muhammad Husein Tabataba’i
Bocah ini berasal dari Iran. Selain hafal Qur’an, ia juga bisa menjelaskan isi Al Qur’an dalam bahasa Persi. Kecanggihan lainnya, ia bisa dengan gampang mencari surat apa ayat berapa ketika ditanya ihwal Al Qur’an, layaknya search engine. Ia pun disebut-sebut sebagai mukjizat masa XX.
Pada Februari 1998, Husein Tabataba’i yang ketika itu berusia 7 tahun mendapatkan gelar doktor (honoris causa) dari Hijaz Colledge Islamic University di Inggris, sehabis ia lulus ujian doktoral di sana dengan nilai 93 dalam bidang Science of The Retention of Holy Quran.
3. Rukkayatu Fatahu Umar.
Jika dua bocah sebelumnya yaitu laki-laki, bocah muslim aneh ketiga ini perempuan. Ia berasal dari Nigeria. Pada usia 3 tahun ia telah hafal seluruh Al Qur’an. Ia lulus ujian para ulama pada 24 Januari 2013 kemarin, ketika wisuda sekolah Syekh Dhahiru. Sebelumnya, orang-orang di wilayah Baauchi ingin tau dengan dongeng gadis tiga tahun yang hafal Al Qur’an. Akhirnya rasa ingin tau mereka terjawab sehabis menyaksikan kemampuan Rukkayatu Fatahu Umar pada program wisuda tersebut.
--O0O--