Al-Qur'an, Ihwal Roh

ilustrasi roh

Roh ialah bab dari badan kita yang tidak sanggup dihindari keberadaanya bahkan Allah SWT-pun berfirman pada surat 17 ayat 85:

Dan mereka bertanya kepadamu ihwal roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kau diberi pengetahuan melainkan sedikit".

ilustrasi cahaya roh

Dengan pengetahuan yang telah dilakukan untuk pengkajian dari dahulu secara sangat-sangat mendalam oleh nenek moyang kita ternyata memang badan insan itu terdiri dari 9 jenis roh dan mereka mempunyai fungsi dan tugasnya masing-masing, berikut ini jenis-jenis Roh Pada Diri Manusia Serta Fungsinya :

1. Roh idhofi atau dalam bahasa kejawen sering disebut dengan roh ilafi/ilofi :

Alam tinggal roh idhofi ini ialah nur (cahaya) yang jelas benderang dan sangat sejuk. Roh idhofi ialah roh central atau sentra dalam badan insan roh ini yang mempunyai peranan paling besar/penting dan roh inilah yang memerintah dari ke 8 roh lainya maka dari itu roh idhofi diberi julukan "johar awal suci" roh inilah yang menciptakan insan hidup. Roh idhofi ialah roh sumber dari 8 roh lainya bila mana roh idhofi ini keluar dari raga insan maka sanggup dipastikan roh yang ke 8 akan ikut serta keluar dari raga dan insiden inilah yang disebut janjkematian maka dari itu roh idhofi disebut "nyawa" namun bila kebalikanya yaitu ke 8 roh keluar dari badan kita namun 1 roh (idhofi) tetap tinggal dalam raga sanggup dipastikan insan masih bisa hidup namun niscaya saja mempunyai kekurangan dikarenakan 8 fungsi yang mengatur badan kita hilang. 'bagi seseorang yang mempunyai tingkat ilmu kebatinan tinggi sanggup menjumpai wujud dari roh idhofi ini.

Wujud dari roh idhofi tidak jauh berbeda dengan badan kita dari rupa, suara, tingkah dan segala sesuatunya persis menyerupai wujud kita sendiri yang mempunyai (tidak ada yang berbeda) sifat inilah yang membedakan roh idhofi berbeda dengan roh lainya.

2. Roh Rabbani : Alam tinggal roh ini dalam nur (cahaya) berwarna kuning membisu tak bergerak. 

Sifat roh rabbani ini tidak mempunyai kehendak apa apa. mempunyai ketentraman hati. dan badan tidak mencicipi apa-apa. Karena roh ini tidak mempunyai hawa nafsu, maka roh ini sering dipergunakan para kaum supranaturalis sebagai titik pola dalam semedi/bertapa. Untuk mencapai ketenangan dan penyatuan dengan alam

3. Roh Rohani : roh ini yang mengendalikan hawa nafsu manusia.

Roh ini mimiliki 2 sisi kehendak yang berbeda. Roh yang menciptakan kita sering mencicipi kadang menyukai sesuatu hal dan kadang tidak menyukai hal tersebut (membenci). Roh ini-pun yang mempunyai efek akan perbuatan baik dan buru, roh ini-pun menempati 4 jenis nafsu yaitu:
  1. Nafsu luwama (aluamah), 
  2. Nafsu Amarah, 
  3. Nafsu Supiyah, 
  4. Nafsu mulamah (mutmainah). 
Jika roh ini meninggalkan badan manusia, kalau insan makan maka insan tidak akan mempunyai nafsu makan lagi, bilamana insan bisa menguasai roh ini maka ia akan hidup dalam keilmuan. Roh ini mempunyai sifat mengikuti penglihatan. Apa yang kita pandang dan apa yang kita lihat disitulah roh rohani berada. untuk melihat/menjumpai. Untuk melihat roh ini, terlebih dahulu kita harus bisa melihat macam macam nur (cahaya) menyerupai kunang kunang, sesudah cahaya tersebut hilang barulah kita sanggup menjumpai roh ini

4. Roh Nurani : roh ini membawa sifat terang. 

Karena roh inilah insan bisa mencicipi suatu petunjuk yang menuntun dan keterangan dalam hati serta pikiran. Bilamana roh nurani meninggalkan badan maka orang tersebut akan mencicipi gelap-nya hati dan pikiran. Roh Nurani menguasai nafsu mutmainah yang menonjol yang sanggup mengalahkan nafsu lainya sehingga membawa kebaikan yang terjaga sehingga hati terasa tentram, prilaku baik dan terpuji, air muka pun akan terlihat bersinar (bercahaya), tidak banyak berbicara, tidak ragu dalam mengambil keputusan, serta tidak mengeluh kalau ditimpa kesusahan/musibah. Bagi yang bisa menguasai roh ini maka semua masalah seperti: suka dan murung akan dianggap sama rata.

5. Roh kudus : biasa dikenal dengan sebutan roh suci. 

Roh ini membawa efek sifat welas-asih (kasih-sayang) pada semua makhluk sehingga kita tidak segan-segan memberi kontribusi dan berbuat kebajikan serta mempengaruhi perbuatan amal ibadah sesuai agama dan keyakinan yang dianutnya.

6. Roh Rahmani : Roh diberi nama yang mengambil dari kata "Rahman" yang artinya pemurah.

Karena roh ini mempunyai sifat pemurah suka memberi dan bersifat sosialitas.

7. Roh Jasmani : pemahaman sifat kerja roh ini sering diterapkan dalam ilmu pengobatan dikarenakan roh inilah yang mengatur seluruh sistem peredaran darah, urat syaraf pada manusia.

Karena roh inilah kita mempunyai rasa sakit, cape, segar, dan alasannya ialah roh ini-pun sehingga kita mempunyai nafsu amarah dan nafsu hewani, nafsu inilah yang menciptakan kita malas, menyukai relasi biologis, serakah, dan mempunyai sifat ego. Salah satu tantangan seseorang mempelajari ilmu kebatinan untuk mencapai taraf supranatural yang paling utama ialah menundukan sifat roh jasmani ini dalam tubuh. Karena tanpa terlebih dahulu menundukan sifat roh ini maka tidak akan bisa menguasai ilmu kebatinan tingkat tinggi yang selalu terhalang oleh rasa sakit malas dan sebagainya.

8. Roh Nabati : roh ini yang mengendalikan perkembangan pertumbuhan pada tubuh 

9. Roh Rewani : roh inilah yang menjaga badan kita. Bila roh ini keluar dari badan maka kita akan tertidur, dan apabila roh ini kembali ke badan maka kita akan kembali terbangun. Jika seseorang tertidur bermimpi dengan arwah seseorang, maka roh rewani dari orang yang bermimpilah yang menjumpainya. Makara mimpi tersebut ialah hasil kerja roh rewani yang mengendalikan otak manusia. Pergi dan keluarnya roh rewani-pun diatur oleh roh idhofi. Begitupun terhadap roh yang lainya mereka semua masih tetap dalam kekuasaan roh idhofi.



--0o0--

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel