Menyelisik Insan Liliput
Mei 22, 2019
Edit
Manusia Liliput atau Alien ?
Beberapa tahun yang silam, sejumlah ilmuwan melaksanakan penjelajahan di Chile, menemukan kerangka yang mirip insan berukuran 15 cm atau lebih pas seukuran dengan pensil. Penemuan ini diberinama Atacama Humanoid. Awalnya inovasi itu, diduga merupakan kerangka bayi monyet, bahkan sempat diduga bahwa ini yaitu kerangka "alien".
Manusia liliput yang ditemukan dengan tinggi hanya 15 cm |
Kerangka ini pertamakali ditemukan, oleh seorang berjulukan Oscar Munoz (19 Oktober 2003), di situs purbakala Kota La Noria, di Gurun Atacama. Ketika ia melaksanakan penggalian, ia menemukan sebuah kain putih berisi kerangka yang berukuran mini. Anehnya kerangka itu masih mempunyai gigi, kepala yang membesar di serpihan atas sampai ke belakang. Kerangka tersebut berwarna gelap dan bersisik, tapi hanya sembilan rusuk.
Menjadi pertanyaan, apakah komunitas insan kecil mirip ini, masih ada atau tidak? mungkin masih hidup dan beraktifitas di suatu tempat yang tidak dapat dijangkau oleh insan berukuran normal.
Manusia liliput yang ditemukan di Chile |
Benarkah ada komunitas insan kerdil di Sulawesi?
Berdasarkan penelusuran dari banyak sekali sumber, ternyata keberadaan insan kerdil di Indonesia diduga memang benar adanya. Bahkan ada empat daerah yang mempunyai insan liliput yaitu :
Liliput Ebu Gogo Flores, NTT
Pada sebuah artikel di New Scientist (Vol. 186, No. 2504) dipaparkan, pada periode ke-18 warga di Flores melepas insan liliput Ebu Gogo, dan meminta mereka mengambil hadiah serabut kelapa di dalam gua. Setelah berhasil mengambil serat, warga desa melemparkan api ke dalam gua, dengan maksud membakarnya hidup-hidup
Seorang professor Universitas Wollongong Sydney Australia, salah satu tim yang menyelidiki Hobbit, pernah menyampaikan dalam sebuah penelitian ihwal Ebu Gogo. Komunitas ini pernah nyaris punah jawaban letusan Gunung Berapi, sekitar 12.000 tahun lalu. Tapi mereka dapat bertahan hidup di pulau Flores.
Liliput Suku Oni di Sulsel
Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan juga muncul legenda orang kerdil. Ciri-cirinya mempunyai tinggi tubuh rata-rata 70 cm, mirip insan tapi wajahnya keriput mirip orang tua.
Suku primitif Oni bersembunyi di gua-gua di pegunungan Bone. Konon hidup mereka hanya bergantung pada buah-buahan yang ada di hutan sekitar tempat tinggal mereka. Lokasinya terpencil, di Dudun Dekko Mappesangka Ponre, kurang lebih lima kilometer dari pemukiman warga.
Liliput di Gunung Kerinci, Jambi
Legenda orang kerdil mulai terdengar semenjak awal periode 20 di pedalaman hutan Sumatera. Pada 21 Agustus 1915, peneliti berjulukan Edward Jacobson menemukan sekumpulan jejak misterius di tepi Danau bento, di tenggara Gunung Kerinci, Jambi. Pemandunya berjulukan Mat Getoep mengatakan, jejak sepanjang 5 inci merupakan milik insan kerdil, sejenis liliput dalam dongeng dongeng.
Liliput di Lampung
Pada 2013 kemudian warga Lampung dibentuk heboh dengan penampakan insan liliput di hutan Taman Nasional Way Kambas. Ternyata itu bukan hanya satu kali, petugas Polisi Hutan, menyampaikan telah beberapa kali melihat sosok insan kerdil di dalam hutan.
Terlepas dari benar atau tidaknya berita mengenai insan kerdil yang tergolong komunitas primitif di beberapa daerah di Indonesia. Saksi mata yang mengaku melihat pribadi hal tersebut, memberikan testimoni kebenaran mengenai keberadaan insan kerdil itu. Apalagi diperkuat dengan cerita-cerita legenda yang hidup secara turun temurun di daerah bersangkutan, menciptakan masyarakat semakin percaya.
Manusia Kerdil Tanpa Busana Terekam Kamera di Pedalaman Aceh dan Bikin Heboh
Suku Mante mendadak terkenal sehabis sebuah video yang diunggah YouTube, pada Rabu 22 Maret 2017, memberikan sosok makhluk misterius. Namun, ada dan tidaknya suku Mante itu masih jadi pertanyaan. Sebab, belum ada peneliti atau saksi mata yang benar-benar pernah bertemu dan berinteraksi dengan suku tersebut. Hampir sepekan, jejaring sosial dihebohkan dengan video singkat tersebut yang menampilkan kemunculan sosok insan kerdil tanpa baju di pedalaman hutan Aceh. Sosok misterius itu tertangkap kamera perekam milik salah seorang pengendara motor, yang sedang bermain di jalur hutan. Ketika itu, iring-iringan motor trail sempat terhenti, karena ada salah satu rekan mereka yang terjatuh. Ternyata, pengendara itu berusaha menghindari sosok insan kerdil tengah membawa sebuah benda mirip kayu yang berukuran panjang. Seorang pengendara pun berinisiatif mengejar sosok mahluk tersebut dengan motor. Namun, larinya begitu cepat dan pribadi menghilang di semak belukar. Dari rekaman video yang beredar di jejaring sosial Youtube, netizen memastikan bahwa itu yaitu sosok manusia. Di mana, dalam video itu ia terlihat tidak mengenakan baju dan berlari menghindari kejaran pengendara motor. “gue pernah nonton ' Finding Bigfoot ' Amerika .. mereka ke sumatra , jikalau gak salah ke bukit barisan , jauh dari tempat G.kerinci .. mereka bilang banyak warga di sana yang melihat sosok insan purba namun pendek .. orang2 di sana menamai nya ' Oran Pendek ' . mereka bilang ' Oran Pendek ' ini banyak di laporkan oleh penduduk yang tinggal jauh di desa atau di dalam hutan di daerah Prov.aceh , Sumut , sampai Bengkulu.. tiap daerah menyebut makhluk ini berbeda-beda namun kebanyakan penampakan,” tulis salah satu akun pengguna Youtube, @nur alim. Sejak video ini beredar, ia pun pribadi menjadi percakapan. Baik itu di kalangan netizen sampai sejumlah media, termasuk beberapa media ajaib ikut menyoroti kemunculan sosok yang disebut mereka sebagai Hobbit tersebut. Hingga kini, siapa sosok insan kerdil tak berbaju yang mengejutkan pengendara motor trail di Aceh tersebut masih misteri. Beberapa mengaitkannya dengan Suku Mante, yakni masyarakat orisinil pedalaman hutan Aceh yang konon masih berada di dalam hutan. Suku Mante sudah menjadi keyakinan, sekaligus legenda di Aceh. Mereka yaitu sosok kelompok insan yang hidup di dalam hutan dan menjauh dari kehidupan umumnya. Kepercayaan warga, suku Mante umumnya tinggal di gua dan celah gunung, atau di alur-alur sungai, atau lembah. Mereka hidup berkelompok dan berpindah-pindah. Sehingga, sangat sulit dideteksi. Meski begitu, cukup banyak saksi mata yang pernah melihat dan menemui suku Mante. Video yang menjadi viral di Youtube terkait insan kerdil di hutan Aceh menjadi perhatian Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa. Di sela program harlah ke-71 Muslimat NU di Masjid Istiqlal, Mensos mengatakan, disadari atau tidak memang ada komunitas terpencil di Aceh berjulukan Suku Mante. "Memang disadari agak punah suku ini, hanya saat kemarin ada yang mengunggah di media umum alasannya yaitu sedang di hutan. Tapi pernah ditulis agak dalam tahun 1987 jikalau tidak salah," ujar Mensos kepada wartawan, Selasa (28/3). Mensos mengungkapkan, suku ini tidak mirip suku anak dalam atau suku dari komunitas budpekerti terpencil. "Suku Mante ini jikalau ada orang lari, kemudian mereka dalam sejarahnya suka tinggal di goa-goa bukan di rumah," Mensos menambahkan. Ciri-ciri mereka diakui masih sulit terdeteksi, selain tingginya diperkirakan sekitar satu meter dan berambut panjang. Sedangkan detail bagaimana mereka hidup bersosialisasi, mencari penghidupan dan fungsi reproduksi belum terdata secara baik. "Jadi varian-varian komunitas budpekerti terpencil di Indonesia, memang berbeda beda. Tapi untuk suku Mante untuk sejauh yang saya merunut sejarahnya itu memang tinggalnya di goa-goa jadi tidak gampang terdeteksi," katanya. Mensos menegaskan, memang kiprah dari Kementerian Sosial melaksanakan reintegrasi sosial dan resosialisasi pada komunitas budpekerti terpencil, dimana termasuk salah satu di dalamnya yaitu orang rimba, mirip suku Anak Dalam dan suku Mante ini. Akan tetapi, kata Khofifah, semua itu perlu lebih dahulu pendataan dari kabupaten kota terlebih dahulu. Setelah dilakukan pendataan dan pendekatan oleh pemerintah kabupaten kota, gres kemudian menurutnya, Kementerian Sosial dapat mengintervensi sesuai data yang ada. Misalnya, di Sarolangun suku Anak Dalam sebanyak 2.700 orang, Suku Merangin sekitar 1.600 orang. "Saya menyebut estimasi alasannya yaitu mengonfirmasi data Suku Anak Dalam, data komunitas budpekerti terpencil kan tidak mudah. Kita mengetahui di Kalimantan seluruh komunitas budpekerti terpencil masih ada. Kemudian di Sulawesi Tengah masih ada, kemudian cukup besar juga di Bengkulu dan paling besar juga di Jambi," katanya. Sebelumnya dunia maya dihebohkan video yang memberikan pengendara sepeda yang bertemu dengan insan kerdil bertelanjang di hutan Aceh. Video ini pun menjadi viral di media umum dan mengundang perhatian warganet. Dikutip dari banyak sekali sumber. --o)(o-- |