Sukarni Yang Pemberani - Pendekar Nasional
Maret 31, 2019
Edit
Profil Sukarni
Nama : Soekarni KartodiwirjoTempat Lahir : Blitar, Jawa Timur
Lahir : 14 Juli 1916
Meninggal : Jakarta, 7 Mei 1971 (umur 54)
Makam : Taman Makam Pahlawan Kalibata
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Biografi Sukarni
Ada seorang perjaka yang berjulukan sukarni kertowirdjo yang merupakan tokoh perjaka atau golongan muda yang sangat berani terhadap kemerdekaan Indonesia melalui agresi aksinya sebagai anak muda. Ia mengawali kisahnya di biografi sukarni dengan bersekolah di mardisiswa yaitu sejenis taman siswa yang didirikan oleh Mohammad Anwar di Semarang. Ia banyak memperoleh pembelajaran ihwal pergerakan bangsa dan negara melalui taman siswa tersebut. Ia termasuk anak yang sangat pembangkang dan suka sekali berbuat onar di asa kecilnya. Ia sering tabrak dan tawuran. Bahkan ia sering menantang tabrak belum dewasa keturunan Belanda di kota tersebut.Biografi sukarni berlanjut dengan ia pernah di masa kecilnya mengajak puluhan temanya untuk mengirim surat tantangan untuk tabrak bagi anak nak muda Belanda waktu itu. Tantangan itu diterima oleh anak anak Belanda dan kesannya terjadilah tawuran besar di sebuah kebun raya waktu itu. Akhirnya tawuran dimenangkan oleh kelompok sukarni. Sukarni pun dikeluarkan dari sekolah dan ia tidak mengalah untuk belajar. Ia melanjutkan sekolah di Yogyakarta dan ia juga kemudian pindah ke Jakarta untuk bersekolah. Hal ini berkat kak Bung Karno yang kemudian memasukkan sukarni ke Sekolah jurnalistik di Bandung.
Biografi cerita sukarni terus berlanjut dengan cerita menarik sukarni lainnya. Salah satu jasa sukarni yang populer yaitu ketika terjadi insiden rengasdengklok. Peristiwa rengasdengklok yaitu insiden yang terjadi akhir kurangnya pemahaman antara kaum muda dan bau tanah pada waktu itu. Akhirnya sukarni dan kawan-kawannya mencoba mendesak Soekarno dan Bung Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia namun mereka menolak. Akhirnya kaum muda pun menculik keduanya ke rengasdengklok dengan tuan biar menjauhkan mereka dari dampak Jepang.
Selanjutnya biografi sukarni juga menciptakan banyak cerita heroik sukarni yang sangat gigih dalam melawan pergerakan Belanda melalui aksi-aksinya di kancah politik pemerintah ketika ia kemudian menjabat sebagai seorang politisi di partai murba yang didirikannya dan diketuai olehnya. Partai ini merupakan partai nasionalis yang membawa perubahan Indonesia lebih baik terutama dalam hal mempertahankan kemerdekaannya. Sukarni bahkan sering dipenjara alasannya yaitu perjuangannya.
Bahkan ketika Soekarni mencoba menasehati Bung Karno ihwal gerakan PKI di istana Bogor ia malah ditangkap dan selanjutnya partai ini dibekukan oleh pemerintah. Namun kesannya sehabis sukarni bebas, pembekuan partai ini sudah berakhir kemudian partai ini kembali aktif. Jasa sukarni ini kemudian dianggap begitu penting sampai kesannya presiden Joko Widodo memperlihatkan ia gelar bintang mahaputra kelas empat yang ditujukan pada perwakilan keluarganya.
Karir Sukarni
- Ketua Partai Murba
- Duta Besar Indonesia di Peking
- Anggota Badan pekerja KNI Pusat
- Anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA, 1967)
Penghargaan Sukarni
- Bintang Mahaputra kelas empat
- Pahlawan Nasional