Terusan Korinthus, Saluran Paling Sempit Sedunia

Korinthus Merupakan Terusan/Canal Tersempit Didunia




Terusan untuk kemudian lintas kapal diharapkan untuk menghemat waktu dan biaya perjalanan kapal laut. Namun demikian, tidak semua terusan dirancang untuk kemudian lintas lebih dari satu kapal. Video YouTube unggahan Vic Stefanu ini menayangkan ihwal Terusan Korinthus yang berada di Yunani.

"Terusan Korinthus tersohor sebagai saluran paling sempit sedunia. Terusan ini menghubungkan Teluk Korinthus dengan Laut Aegea dengan membelah daratan Isthmus. an ihwal Terusan Korinthus yang berada di Yunani.



Terusan ini juga memisahkan Semenanjung Peloponnesian dari pulau utama Yunani," tulis laman Amusing Planet yang dikutip pada Selasa (16/6/2015). > an ihwal Terusan Korinthus yang berada di Yunani.



Kanal ini mempunyai panjang 6,4 kilometer dengan lebar hanya 21,3 meter. Pahatan bukit membentengi sisi-sisi terusan itu dan sanggup mencapai ketinggian 63 meter. Saking sempitnya, terusan ini hanya sanggup dilalui kapal berukuran kecil sampai sedang.

Terusan ini selesai dikerjakan di selesai kala 19, walaupun angan-angan mengenai saluran ini sudah dimulai semenjak ribuan tahun lalu. Sebelum adanya terusan ini, kapal-kapal harus menempuh lebih dari 342 kilometer untuk berlayar dari Laut Aegean ke Laut Adriatik.





Penguasa yang pertama kali berupaya menggali terusan ini ialah Periander di tahun 602 SM. Namun teknologi yang ada pada ketika itu belum memungkinkan, sehingga dibuatlah jalan berbatu untuk memindahkan kapal memakai landasan beroda.

Berikutnya, Dimitrios Poliorkitis, Raja Makedonia (sekitar tahun 300 M). Namun para insinyur ketika itu mengkhawatirkan pedoman dari Laut Adriatik yang dikira lebih tinggi ketimbang Laut Aegea.

Yang paling serius melakukannya kemudian ialah Kaisar Nero (tahun 67 M) yang mempekerjakan 6.000 budak untuk melaksanakan pekerjaan ini. Ia bahkan ikut memulai penggalian dengan memakai sekop emas sambil diiringi lagu. Namun demikian, penguasa Romawi itu terbunuh sebelum terusan itu selesai.

Di zaman modern, pembuatan terusan dilakukan oleh Capodistrias, tahun 1830, sehabis Yunani merdeka dari penjajahan Turki Ottoman. Pada tahun 1869, dewan legislatif menyetujui penugasan pembuatan kepada kontraktor Etiene Tyrr dari Austria.

Pekerjaan dimulai 29 Maret 1882, namun terhenti alasannya biaya yang tidak cukup. Pekerjaan dimulai lagi oleh Andreas Syggros, perusahaan Yunani, sampai jadinya terusan itu sanggup dipergunakan secara resmi pada 28 Oktober 1893.



---o)(o---

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel