Bunga Berbulu Serangga

Syarat pertama pembentukan benih dari suatu flora yaitu penyatuan sel betina dan sel jantan pada bunga. Seringkali kejadian penyerbukan ini melibatkan sel betina dari satu flora dengan serbuk sari dari flora lain. Tetapi ada satu permasalahan: flora tidak sanggup berpindah tempat. Untuk itulah Allah membuat cara aneh bagi serbuk sari dari satu flora untuk dipertemukan dengan sel betina dari flora lain. Sebagaimana akan segera kita pahami, sebutir serbuk sari yang tak lebih besar dari setitik debu mempunyai rancangan mengagumkan dengan kerumitan luar biasa. Allah telah membuat jutaan flora berbeda dan jutaan butir serbuk sari yang diharapkan flora ini.

Sebagian besar serbuk sari terbawa oleh angin. Butiran kecil ini yaitu pemicu alergi yang banyak menjangkiti orang di isu terkini semi. Ketika mencapai organ flora lain di mana sel telur berada, serbuk sari akan membuahi sel telur.

Tumbuhan lain memakai hewan sebagai kurir pengangkut serbuk sarinya. Kurir yang paling sering digunakan flora yaitu serangga. Karena warna, busuk harum dan madu bunga - atau nektar - yang Allah berikan, bunga bisa memikat serangga. Ketika mengamati dengan seksama korelasi antara bunga dan serangga, kita saksikan keserasian pada penciptaan makhluk hidup ini. Tentu saja, desain luar biasa serbuk sari dan flora tidak dirancang sendiri oleh tumbuhan. Cara mengagumkan yang digunakan untuk berbagi serbuk sari hanyalah satu dari tumpuan tak terhitung penciptaan tepat oleh Allah.

Helikopter berbelalai panjang

Untuk mencapai nektar dan serbuk sari dari sejenis bunga iris yang tumbuh di Afrika Selatan sangatlah sulit. Ini alasannya adanya satu tabung panjang di bawah dedaunannya. Nektar dan serbuk sari berada di dasar tabung ini. Untuk mencapai keduanya, diharapkan satu pipa penyedot panjang. Sebuah mesin terbang juga diharapkan untuk menjaga semoga pipa tersebut tetap tergantung di udara. Allah, pencipta bunga ini dengan seni dan keindahan yang tiada banding, juga mencipta sistem yang diperlukannya untuk berkembang biak. Dengan kata lain, terdapat serangga khusus yang bisa meraih nektar dan serbuk sari yang sekilas tampak tidak mungkin dijangkau ini.

Serangga khusus mirip lalat ini yaitu sejenis serangga berbelalai yang bisa terbang mengambang di udara, dengan kata lain dalam posisi tetap. Belalai ini tidak lain yaitu sebuah pipa penyedot panjang yang memungkinkannya mencapai bab terdalam dari bunga tersebut. Ia harus mendarat di atas bunga secara tegak lurus semoga pipa penyedotnya tidak tertekuk, dan bisa memasukkan pipa ini ke dalam tabung bunga tersebut.

Serangga ini juga dilengkapi sistem terbang yang dia perlukan. Dengan perangkat penerbangan ini, dia sanggup terus melayang di udara mirip helikopter. Selain itu, semoga sanggup mendarat dengan aman, sebuah helikopter perlu tanda pemandu pada landasan mendaratnya (helipad). Dan ajaibnya, tanda pemandu ini terdapat pada permukaan bunga Iris berupa sejumlah tanda berbentuk panah-panah putih pada kelopak bunganya. Kesemua tanda panah ini menunjuk ke satu titik, yakni ke arah verbal tabung tersebut. Dengan demikian serangga sanggup memasukkan pipa penyedotnya tanpa tertekuk sembari mendarat dengan kondusif di atas permukaan bunga pada titik yang tepat.

Ini jelaslah sebuah keajaiban. Bunga yaitu flora tanpa kesadaraan yang tak bermata, tanpa tangan dan tak punya otak untuk berpikir. Meski demikian, dia mempunyai tanda untuk memandu serangga, layaknya tanda yang ada pada landasan pendaratan helikopter. Seekor serangga juga makhluk yang tak bernalar. Namun dia juga mempunyai semua rancangan teknik mirip pipa penyedot panjang dan sistem penerbangan mirip helikopter, yang diharapkan untuk mencapai nektar dan serbuk sari. Jelaslah, kecerdasan yang menghasilkan keserasian tanpa cela ini tidaklah berasal dari serangga atau flora itu sendiri. Tidak pula kehebatan makhluk hidup ini berasal dari manusia, yang tak pernah bisa meciptakan desain secanggih ini. Semua hal ini hanya mungkin terjadi alasannya keberadaan Pencipta kedua makhluk tersebut, Pemilik ilmu dan kekuasaan yang tepat tanpa tara. Dialah Allah yang Agung, yang mengetahui semua sifat yang dimiliki setiap makhluk hidup dan mencipta mereka dari ketiadaan semoga harmonis satu sama lain. Sebagaimana dipaparkan dalam salah satu ayat Al Qur'an:

Dan kepunyaan-Nya-lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semua hanya kepada-Nya tunduk. (QS. Ar Ruum, 30:26)

Anggrek berbulu serangga

Rancangan anggrek Cyprus yaitu keajaiban penciptaan yang lain. Rancangan bunganya mempunyai bentuk berupa tiruan lebah betina, termasuk dalam hal ukurannya. Selain berbentuk sayap berwarna biru, rancangan anggrek ini mempunyai bab mirip bulu pada badan lebah betina. Di bawah sinar mentari, sayap lebah betina mejadi berwarna biru. Dan sama mirip pada anggrek Cyprus, tubuhnya juga diliputi bulu-bulu. Anggrek ini mirip lebah betina secara sempurna.

Namun ini bukanlah seluruh keajaibannya. Lebah betina mengeluarkan zat kimia khusus untuk memikat lebah jantan. Sangat mengherankan bahwa anggrek Cyprus juga menghasilkan zat kimia yang sama untuk memikat lebah jantan. Lebah jantan yang terpikat pun mendekat dan bersinggungan dengan bunga anggrek Cyprus yang mirip lebah betina tersebut. Akibatnya, serbuk sari sang anggrek melekat pada tubuhnya. Lebah jantan membawa serbuk sari ini saat mengunjungi anggrek yang lain, dan anggrek lain tersebut dibuahi oleh serbuk sari ini.

Di sini kita melihat satu lagi keajaiban penciptaan. Anggrek yaitu tumbuhan. Anggrek tidak mempunyai mata untuk melihat dunia luar dan tidak mempunyai otak untuk mencerna apa yang dilihatnya. Kenyataan bahwa satu flora sanggup mirip makhluk hidup yang tak pernah dia lihat dan dia ketahui, dari sayap sampai bulunya, dan dari warna sampai baunya, yaitu bukti bahwa Allah-lah yang membuat anggrek dan lebah sekaligus.


from: Insight Magazine 4

--o0o--

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel