Putri Bulan

 salah satu sobat Panji menceritakan ihwal  PUTRI BULAN
Suatu hari, salah satu sobat Panji menceritakan ihwal “Pil Abadi” Panji eksklusif mengirim utusannya untuk mendapat pil tersebut untuknya dari Ratu Barat.
Sang Ratu tinggal sendirian di atas sebuah gunung yang tinggi. Dia sangat jelek, giginya panjang dan tajam menyerupai harimau, beliau juga mempunyai sembilan buah ekor. Dia menghabiskan waktu menciptakan obat dari rumput, daun dan bunga. Pada awalnya, beliau tidak ingin menunjukkan pil itu pada hamba Panji. Ketika ia menyampaikan siapa tuannya itu, ia menjadi takut. Dia cepat menyerahkan pil tersebut kepadanya.
“Katakan pada majikanmu bahwa pil ini sangat kuat?” Katanya. “Dia dihentikan memakannya pada dikala bulan purnama. Jika beliau melakukannya, beliau akan terbang eksklusif ke bulan.”
Panji sangat bahagia mendapat pil tersebut. Istrinya menyimpannya di sebuah lemari di kamarnya. Suatu malam, dikala beliau menatap bulan purnama, ia tiba-tiba memutuskan untuk memakan pil tersebut. Tubuhnya terasa menjadi ringan dan injakannya meninggalkan tanah. Dia mulai mengambang di langit menuju bulan.
Ketika suaminya melihat insiden tersebut, ia mencoba untuk menjatuhkannya dengan busur dan anak panah. Tapi beliau sudah terlalu tinggi. Dalam waktu singkat, beliau mendarat di bulan. Dia merasa sangat cuek dan kesepian. Dia pun memikirkan suaminya setiap hari dan ingin kembali padanya. Tapi tidak ada jalan bagi beliau untuk melakukannya. Akhirnya, ia membangun sebuah rumah kecil di mana beliau tinggal sendirian.
--o0o--

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel